Perbandingan 10 Perangkat Lunak Manajemen Proyek Terbaik 2024

monday.com memberikan keseimbangan sempurna antara kemudahan penggunaan dan fungsionalitas. Ia menawarkan 14 cara berbeda untuk melihat pekerjaan Anda (tanpa menghitung aplikasi pihak ketiga dan tampilan khusus fungsi), lebih dari 200 templat berkualitas tinggi, dan semuanya mulai dari pelacakan waktu hingga otomatisasi, hingga berbagi file tingkat lanjut.

Alat manajemen proyek seperti ini dapat mengintimidasi – terutama jika mereka memiliki banyak fitur. Tetapi monday.com menghindari masalah ini dengan banyak koleksi sumber belajar dan antarmuka yang mudah digunakan yang menyederhanakan navigasi. Sederhananya: Semuanya persis seperti yang Anda harapkan.

Satu-satunya kelemahan sebenarnya adalah monday.com berubah terus-menerus (hampir setiap tahun), jadi Anda mungkin perlu melakukan sedikit upaya ekstra untuk mempelajarinya kembali sesering mungkin. Di sisi lain, ini berarti Anda tidak perlu khawatir menggunakan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman.

monday.com memiliki uji coba gratis selama 14 hari, jadi Anda dapat mencoba semua fitur Pro-nya sebelum melakukan paket berbayar.

ClickUp merupakan platform manajemen proyek fleksibel yang bisa Anda sesuaikan menurut kebutuhan. Dari tampilan kustom hingga otomatisasi, Anda bisa menerapkan dengan sangat spesifik saat mengelola proyek dan tugas Anda. Anda juga bisa melakukan eksperimen pada tata letak dan warna guna menyesuaikan penampilan ruang kerja Anda.

Karena adanya fitur seperti Whiteboards (Papan tulis), tim Anda Anda bisa bersama-sama berkolaborasi dan menerapkan ide di satu tempat. Sarana chat, dokumen, dan pelacakan waktu yang terintegrasi dari ClickUp dirancang untuk sentralisasi alur kerja Anda – dan semuanya tersedia pada paket gratis.

Kekurangannya? Jumlah fitur dan opsi penyesuaian yang begitu banyak Anda dapatkan bisa merepotkan, terutama jika Anda baru memahaminya sedikit. Namun, jika Anda siap untuk meluangkan waktu dan upaya, ClickUp merupakan salah satu sarana manajemen proyek yang paling mumpuni, serbaguna, dan terjangkau di pasaran.

Setelah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menguji semua jenis perangkat lunak manajemen proyek, saya dapat memberi tahu Anda bahwa Smartsheet adalah salah satu alat dengan fitur paling lengkap di pasar. Apakah ia ramah pengguna? Yah, butuh beberapa saat untuk belajar, tetapi begitu Anda menguasainya, itu menjadi sangat mudah digunakan dan dinavigasi.

Jika Anda berurusan dengan banyak informasi, Smartsheet memiliki alat untuk membantu Anda mengatur semuanya. Anda dapat membuat laporan dengan info dari dokumen apa pun, menambahkan bukti waktu pada file video, secara otomatis memasukkan jawaban dari formulir ke dalam spreadsheet, dan banyak lagi.

Aplikasi ini terlalu condong ke tampilan akuntan dengan tombol abu-abu dan sudut tajam. Juga, fitur pelacak waktu dan obrolan bawaan akan menyenangkan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa Smartsheet adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam hal manajemen proyek.

Jira boleh dikatakan ekuivalen dengan proyek perangkat lunak dan TI, dan bukannya tidak mendasar. Platform ini dirancang bagi tim Agile (tangkas) untuk membuat proyek dan memiliki satu sumber kebenaran untuk dokumentasinya, dan dijejali dengan berbagai fitur yang mendukung tujuan tersebut. Selain dari fitur standar manajemen proyek seperti yang Anda harapkan, Anda bisa mengintegrasikan simpanan kode Anda untuk melihat mana anggota tim Anda yang menjadi sumbernya.

Anda juga akan bisa merampingkan alur kerja Anda dengan memisahkan proyek Anda menjadi bagian-bagian yang berbeda. Meskipun ini kedengarannya bertentangan dengan intuisi produktivitas Anda, tetapi benar-benar cocok dengan metodologi Agile. Misalnya, alih-alih terganggu dengan laporan kesalahan yang masuk, Anda bisa menyimpannya di proyek yang terpisah agar bisa dibahas pada pertemuan di masa mendatang.

Jira juga menawarkan banyak sekali tim dengan berbagai ukuran. Sangat tepat untuk tim kecil dan perorangan karena paket gratisnya yang murah hati. Anda tidak akan mendapatkan fitur paling canggih (seperti kontrol akses pengguna sepenuhnya), tetapi Anda akan mendapatkan yang lebih dari mencukupi agar proyek Anda bisa terus berjalan. Untuk tim yang lebih dari 10 orang, paket berbayar Jira memberikan nilai yang fantastis – dan bahkan Anda akan mendapatkan diskon harga per pengguna jika Anda memiliki lebih dari 100 pengguna.

Teamwork tidak memiliki banyak fitur seperti beberapa alat lain dalam daftar ini. Tapi ini mungkin hal yang baik. Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman menggunakan alat manajemen proyek, Teamwork adalah tempat yang tepat untuk memulai.

Tidak berarti bahwa itu tidak memiliki sesuatu yang penting. Saya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit untuk menyiapkan proyek dengan dasbor khusus, tampilan Gantt, dan pencatatan waktu. Fitur pengikut tugas sangat menonjol, karena membuat anggota tim terus diperbarui tentang kemajuan tugas, bahkan jika mereka tidak memiliki tindakan yang ditetapkan.

Baik Anda berencana menggunakan Teamwork dalam jangka panjang atau tidak, menurut saya ini masih merupakan tempat yang bagus untuk belajar tentang alat manajemen proyek. Dan siapa yang tahu? Mungkin Anda akan jatuh cinta padanya.

Zoho Projects sangat cocok untuk komunikasi dalam tim berukuran sedang. Anda dapat menghubungi tim Anda melalui obrolan bawaan, forum, halaman, dan komentar untuk tugas tertentu. Setiap opsi memiliki kegunaan uniknya sendiri.

Hasilnya adalah perangkat lunak yang memfasilitasi komunikasi yang lancar dan terbuka antara anggota tim. Ini tanpa mempertimbangkan integrasi dengan ekosistem Zoho lainnya, yang mengubah Proyek menjadi pusat terpadu untuk semua kebutuhan produktivitas Anda.

Penempatan fitur yang canggung dan kurva pembelajaran yang curam membuat Zoho Projects tidak benar-benar menakjubkan. Namun, jika komunikasi yang efisien adalah prioritas utama Anda, atau Anda sudah menjadi pengguna aplikasi produktivitas Zoho, Zoho Projects merupakan pilihan yang baik untuk Anda.

Striven adalah perangkat lunak enterprise resource planning (ERP=perencanaan sumber daya perusahaan) dengan berbagai modul untuk manajemen proyek, finansial, inventaris, CRM, dan sumber daya manusia. Meskipun hanya menjadi bagian dari jajaran peralatan Striven yang tangguh, fitur manajemen proyeknya ternyata sangat beragam. Anda akan mendapatkan pelacakan tugas dan waktu, grafik Gantt, templat proyek, dan bermacam cara untuk berkolaborasi dengan tim Anda.

Antarmuka Striven yang bersih dan intuitif memudahkan untuk menugaskan pekerjaan, mencatat jam, atau membuat laporan untuk memantau pencapaian Anda. Juga, karena penyimpanan dokumen terpadunya, Anda bisa dengan mudah menemukan dan membagikan berkas.

Namun cakupan penggunaan yang luas ini tidak murah – terutama jika Anda hanya memerlukan fungsi manajemen proyek. Namun, jika Anda mencari pusat perangkat lunak yang serba ada untuk merampingkan semua operasional bisnis, Anda tidak akan mendapatkan yang lebih baik dibandingkan Striven.

Seperti yang mungkin Anda tebak dari namanya, bagan Gantt adalah keunggulan TeamGantt. TeamGantt adalah salah satu aplikasi paling sederhana untuk membuat bagan Gantt. Setiap fitur bersifat seret dan lepas, yang membuat penambahan dependensi, subtugas, dan pencapaian menjadi mudah.

Pasangkan dengan 21 templat yang bagus dan antarmuka yang indah, dan Anda mendapatkan alat yang sangat ramah pengguna untuk membuat bagan Gantt dalam hitungan menit.

Proyek yang lebih besar mungkin memerlukan fungsionalitas tingkat lanjut yang tidak ditawarkan oleh TeamGantt. Bahkan untuk proyek kecil, opsi kolaborasi tim, berbagi file, dan pelacakan sumber daya terbatas.

Tetap saja, TeamGantt merupakan pilihan yang sangat baik jika Anda membutuhkan bagan Gantt yang bagus dan Anda membutuhkannya sekarang.

Karena sebagian besar sarana manajemen proyek dirancang untuk menunjang produktivitas tim, Bonsai tampil beda dengan secara eksklusif berfokus pada para pekerja lepas dan agen kecil. Terutama sekali para pekerja lepas akan menyukai templat kontrak siap pakai Bonsai yang sudah dievaluasi pengacara dan pembuat kontrak yang memudahkan untuk menyiapkan proyek Anda yang berikutnya.

Semua kontrak disimpan dalam alat CRM terintegrasi, artinya Anda tidak perlu lagi mengaduk-aduk berkas yang tak terhitung guna menemukan dokumen legal Anda. Juga, setiap kali Anda membuat proyek baru, Bonsai secara otomatis akan membuat faktur untuk Anda yang bisa dikirim dengan satu klik saja. Semua ini dikemas dalam antarmuka intuitif yang mudah digunakan dan benar-benar memukau saya ketika menguji perangkat lunak ini.

Sayangnya, alat manajemen proyek Bonsai agak terbaik dibandingkan dengan banyak platform lainnya dalam daftar ini, dan Anda akan kesulitan berkolaborasi dengan kolega Anda hanya dengan alat ini saja. Tidak cukup baik untuk tim perusahaan atau proyek yang lebih mendetail. Namun, jika Anda seorang pekerja lepas atau agen kecil, fitur alur kerja otomatis Bonsai akan bekerja luar biasa mengoptimalkan alur kerja Anda.

HubSpot adalah alat manajemen hubungan pelanggan (CRM), bukan alat manajemen proyek, itulah sebabnya ia menempati posisi terakhir dalam daftar saya. Anda masih dapat menyiapkan tugas, membuat alur kerja otomatis, dan membuat dasbor kustom. Hanya saja, itu bukan tujuan utama aplikasi.

Apa tujuan utama HubSpot? Nah, HubSpot memungkinkan Anda untuk mengelola proses penjualan dan pemasaran. Dengan HubSpot, Anda dapat memperkuat hubungan klien, melacak keuangan, dan meningkatkan keterlibatan pengunjung di situs web Anda.

Anda tidak dapat mengakses cukup banyak fitur manajemen proyek seperti tampilan garis waktu yang berbeda atau pembuatan garis dasar. Tetapi jika Anda memerlukan alat CRM dan alat manajemen proyek yang dibangun menjadi satu, maka HubSpot dapat menawarkan yang terbaik dari kedua dunia dengan harga satu aplikasi.