Cara Koneksikan Domain dan Instal WordPress di Hostinger

Hostinger mulai hadir di awal 2000-an dengan menyediakan hosting situs web sederhana dan gratis. Sejak itu, mereka tumbuh menjadi salah satu layanan hosting situs web layanan lengkap terbaik di dunia.

Salah satu proses yang paling menantang dalam membuat situs web baru adalah menghubungkan domain dan menginstal WordPress, tetapi jangan khawatir – Hostinger menawarkan piranti sederhana yang ramah bagi pemula yang menjadikan prosesnya mudah. Saya akan memandu Anda rmelewati proses mengoneksikan domain Anda dan menginstal WordPress hingga Anda dapat online sesegera mungkin.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan hosting web bersama Hostinger, lihat ulasan komprehensif kami.

Mengoneksikan Domain Anda

Langkah pertama dalam menyiapkan situs web Anda adalah mengoneksikan domain Anda. Jika Anda belum memiliki domain, Hostinger memungkinkan Anda mendaftar untuk itu melalui situs mereka. Jika Anda mendaftar untuk rancangan paket Bisnis atau Premium tahunan, Anda akan mendapatkan domain gratis.

Karena saya hanya mendaftar untuk paket triwulanan untuk hosting saya, maka saya harus membeli domain. Jika Anda lupa mendaftar untuk domain saat mendaftar untuk layanan, tidak masalah! Lakukan saja apa yang saya lakukan.

Mulailah dengan masuk ke akun Hostinger Anda dan klik ‘Domain’ di bagian atas layar. Ini akan membawa Anda ke halaman Manajemen Domain. Dari sana, klik ‘Daftarkan Domain (Register Domain’).

Sekarang Anda harus berada di laman Pemeriksa Domain (Domain Checker page) tempat Anda dapat memasukkan domain yang ingin Anda gunakan. Masukkan nama, termasuk suffix (.com, .net, dll) di kotak teks dan klik ‘Centang (Check It)’.

Jika domain Anda tersedia, Anda akan diberi harga untuk domain tersebut bersama dengan harga untuk opsi suffix lainnya. Jika Anda menemukan bahwa nama domain Anda sudah digunakan, cukup klik tombol kembali dan coba lagi. Jika Anda siap membeli domain, klik ‘Tambahkan ke Troli (Add to Cart)’ untuk dibawa ke layar checkout.

Hostinger memungkinkan Anda mendaftar untuk domain Anda sendiri dengan tarif rata-rata untuk .com dan harga super murah untuk domain .online dan .tech.

Proses checkout untuk membeli domain Anda sama dengan hosting situs web Anda. Cukup pilih metode yang ingin Anda bayar dan lanjutkan. Jika Anda memerlukan penyegaran tentang cara mendaftar akun, lihat postingan ini saat mendaftar di Hostinger.

Berita baiknya adalah proses untuk menghubungkan domain Anda sederhana. Namun, ketika saya mendaftar untuk domain saya, situsnya tidak aktif secara otomatis, dan saya harus meminta dukungan untuk mengaktifkan domain. Perhatikan bahwa saya mendaftar untuk domain .tech daripada .com atau akhiran domain standar lainnya, sehingga mungkin ini bagian dari masalah tersebut.

Setelah berbicara dengan bagian dukungan, hosting saya pun disiapkan dan siap digunakan. Termasuk obrolan dengan bagian dukungan teknis, saya menghabiskan sekitar 15 menit menyiapkan domain saya.

Menyiapkan WordPress di Hostinger

Hostinger hadir dengan installer WordPress satu-klik yang dirancang untuk membuat Anda melakukan pengaturan hanya dengan beberapa klik. Perhatikan bahwa domain Anda harus terhubung dan diaktifkan sebelum Anda dapat mengatur WordPress.

Untuk memulai proses, masuk ke akun Hostinger Anda dan klik ‘Hosting’ di bagian atas laman. Ini akan mencantumkan domain Anda. Klik tombol ‘Kelola (Manage)’ di sebelah domain Anda.

Selanjutnya, gulir ke bawah ke bagian ‘Situs Web (Website)’ dan klik ‘Pemasang Otomatis (Auto Installer)’.

WordPress akan menjadi installer otomatis pertama yang terdaftar di bawah bagian ‘Paling Populer (Most Populer)’. Klik untuk memulai proses instalasinya.

Selanjutnya, Anda harus memilih URL di mana Anda ingin WordPress-nya diinstal. Domain Anda harus merupakan domain default yang terdaftar. Jika tidak, klik kotak drop-down dan pilih domain Anda. Setelah itu, klik tombol ‘Lanjut (Next).

Sekarang Anda akan membuat nama pengguna administrator, kata sandi, dan memasukkan email administrator Anda.

Selanjutnya, Anda akan memasukkan bahasa untuk situs web Anda. Secara default adalah bahasa Inggris. Jika Anda ingin mengubahnya, klik menu tarik-turun/drop-down. Selanjutnya, masukkan judul untuk situs web Anda. Anda dapat membiarkan ‘Tidak (no)’ dipilih untuk ‘Menimpa (Overwrite)’. Klik ‘Pasang (Install)’ untuk mulai menginstal WordPress.

Instalasinya akan memakan waktu hanya beberapa saat, dan kemudian Anda akan dibawa kembali ke layar Pemasang Otomatis (Auto Installer) dengan pesan yang menyatakan bahwa instalasi berhasil.

Instalasinya Cepat, Tapi Ada Masalahnya

Berita baiknya adalah WordPress dipasang di komputer saya dengan cepat, tetapi hanya itu yang berjalan lancar. Pemasang-otomatis/auto-installer memandu saya melalui proses tersebut tanpa masalah dan tampaknya menginstal dengan baik, tetapi segera saja saya mulai mengalami masalah. Saya terus mendapatkan 404 kesalahan ketika mencoba masuk ke admin.

Saya akhirnya menghubungi bagian dukungan, dan mereka harus memindahkan hosting saya ke server lain dan menginstalnya sendiri. Itu memakan waktu sekitar 20 menit. Setelah itu, saya harus menggunakan mode penyamaran/incognito pada browser saya hanya untuk mengakses laman admin. Maka kata sandi yang saya buat pada pengaturan tidak berfungsi. Itu kadang terjadi, jadi saya hanya meminta reset. Tautan konfirmasi ulang yang dikirim berkali-kali melalui email terus gagal.

Saya menghubungi bagian dukungan lagi, dan mereka menginstruksikan saya untuk mengatur ulang melalui phpMyAdmin dan memberi saya tutorial tentang cara melakukannya. Itu cukup membantu, dan saya dapat mengatur ulang kata sandi. Namun, ketika saya mencoba masuk, saya sekali lagi menerima pesan 404, dan saya pun menggunakan mode penyamaran.

Bagian dukungan dapat mengakses situs saya, dan satu-satunya saran mereka adalah mengaksesnya melalui jaringan lain. Saya menghubungkan komputer saya ke hotspot seluler saya, dan saya memang dapat terhubung ke situs saya. Secara keseluruhan, butuh hampir dua jam untuk mengaktifkan situs WordPress saya. Setelah saya mengaktifkan situs, semuanya berjalan dengan lancar.

Menginstal WordPress Dengan Lancar, Tapi Anda Mungkin Perlu Dukungan

Saya akan mengakui bahwa ini adalah instalasi WordPress yang paling menantang yang pernah saya alami, dan itu termasuk pertama kali saya mengatur WordPress dengan mengunggahnya secara manual melalui FTP. Piranti Pemasang-otomatis/auto-installer adalah fitur yang sangat baik jika berfungsi. Namun, ada baiknya untuk memiliki dukungan yang siap sedia jika Anda mengalami masalah.

Satu hal yang menonjol bagi saya adalah bahwa bagian dukungan memiliki serangkaian prosedur yang sudah ada untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Itu berarti bahwa ini adalah masalah umum, dan sesuatu yang kemungkinan besar akan Anda hadapi dengan pengaturan WordPress Anda. Mungkin ini adalah masalah “keberuntungan saja”, artinya hanya beberapa server mereka yang memiliki masalah ini.

Jika Anda menginginkan perusahaan hosting yang menawarkan pra-instalasi WordPress saat mendaftar, artinya Anda menghindari masalah yang saya alami dengan Hostinger, maka coba Inmotion Hosting. Jika Anda memilih menggunakan Hostinger untuk situs WordPress Anda, rekomendasi saya adalah untuk menghubungi bagian dukungan sesegera mungkin jika Anda mulai mengalami kesulitan mengakses WordPress setelah menjalankan Pemasang-otomatis ( auto-installer) mereka.