Kami memberi peringkat vendor berdasarkan pengetesan dan penelitian yang ketat, tetapi juga mempertimbangkan umpan balik Anda dan perjanjian komersial kami dengan penyedia. Halaman ini berisi tautan afiliasi. Pengungkapan Iklan

Mailketing Review 2024 – Layanan pengiriman email sederhana

Alia Maharani Alia Maharani Ahli Pemasaran Email

Ada tiga hal yang menonjol dari layanan Mailketing, yaitu deliverability emailnya baik, harganya terjangkau, dan interfacenya sederhana. Penggunaan image diminimalisir, dengan konten yang didominasi plain text agar kemungkinan email mendarat di Inbox lebih besar. Tidak banyak variasi pada fitur penunjang, sehingga terkesan mengorbankan fitur lain untuk memaksimalkan deliverability rate. Kalau boleh jujur, tidak ada yang istimewa dari fitur yang ditawarkan Mailketing, kalau kamu butuh layanan dengan fitur canggih dan lengkap, kamu bisa cek fitur-fitur yang ditawarkan ActiveCampaign.

Ikhtisar

Konten email yang sederhana dan fitur yang minimalis

Untuk kamu yang berniat mencoba layanan email marketing, Mailketing bisa jadi salah satu pertimbangan. Secara garis besar, layanan Mailketing mudah digunakan dengan ditunjang tutorial yang lengkap dan mudah dipahami. Saya sendiri sudah coba layanannya, dengan membeli paket Small, di mana saya mendapat email kredit sebanyak 100.000 email plus unlimited kontak.

Tidak ada free trial untuk non-user, dan tidak ada paket berlangganan, sistemnya beli putus email kredit alias pay as you go. Dan dengan membeli paket termurah pun kamu sudah bisa menggunakan layanan SMTP yang mudah integrasinya dengan web platform lain. Buat kamu yang lebih suka mengirimkan email yang minimalis dan konten yang straightforward, Mailketing layanan yang cocok untukmu. Namun akan menjadi terlalu sederhana untuk advanced marketer karena fiturnya masih terbatas dan tidak banyak variasi.

Ada beberapa hal yang menurut saya perlu perhatian lebih, salah satunya adalah tidak adanya template email builder dan kurang efisiennya kinerja tim customer support Mailketing. Dua dari beberapa aspek penunjang layanan email marketing yang sebenarnya cukup penting dan tidak bisa dikesampingkan. Baca ulasan di bawah untuk mengetahui lebih lanjut apakah Mailketing adalah layanan yang cocok untukmu.

4.0

Fitur

Yang minimalis belum tentu hasilnya maksimal

Fitur email builder Mailketing sangat sederhana, secara fungsional tidak jauh berbeda dengan fitur yang ada pada platform webmail gratis lainnya seperti Gmail, Yahoo!, dll. Tidak ada template email yang tersedia, dan beberapa fitur lainnya masih sangat terbatas penggunaannya.

Email Campaigns and Personalization

Ada yang bilang kalau kita seharusnya tidak perlu banyak membuang waktu dalam pemilihan template, karena sebetulnya itu bukan fokus utama yang harus dipikirkan. Dan, konsep inilah yang tampaknya dipakai oleh Mailketing. Mereka mengusung konsep responsive clean email, saking clean nya sampai-sampai tidak menyediakan pilihan template email sama sekali.

Padahal kalau menurut saya, template itu fungsinya untuk memudahkan dan memberikan pilihan ide konten secara visual maupun struktural kepada penggunanya. Semakin menarik kontennya, semakin banyak orang yang membacanya dan semakin tinggi peluang konversinya. Jadi, sangat disayangkan kalau saat ini Mailketing tidak menyediakan template desain seperti ini.

Email builder Mailketing
Fitur email builder Mailketing dengan format konten HTML dan tampilan yang clean dan sederhana

Banyak fitur-fitur yang ada di layanan email marketing lain tapi tidak tersedia di Mailketing, antara lain: fitur email buildernya tidak bisa drag and drop, tidak ada free stok foto berkualitas HD untuk digunakan di email kamu, tidak ada fitur A/B Testing, tidak bisa memilih tampilan desktop/tablet/mobile untuk melihat apakah email kamu mobile-responsive atau tidak, dan tidak bisa input text RTL alias right to left (untuk bahasa yang penulisannya dimulai dari kanan). Rasanya sama kayak menulis konten email menggunakan MS Word.

Untungnya, dari beberapa kekurangan yang saya jabarkan di atas, Mailketing punya fitur WA blast, di mana bisa kamu gunakan untuk kirim broadcat message, kirim notifikasi order otomatis ke buyer, bisa kirim chat, hingga auto reply chat yg masuk.

Kamu juga bisa menambahkan personalization ke dalam konten email yang kamu buat.
Personalization ini maksudnya kamu bisa membuat konten email dengan pendekatan yang lebih personal, dengan cara memasukkan data subscriber seperti title, nama, email, dll. Dan kamu bisa dengan mudah mengaksesnya di bagian bawah email editor pada tombol bertuliskan Select Variable.

Menu personalization Mailketing
Menu personalization Maiketing yang cukup lengkap agar konten email
lebih personal

Mailing List and Segmentation

Penambahan kontak ke mailing list Mailketing bisa dilakukan dengan cara manual, atau dengan import file dalam bentuk CSV atau Text. Berhubung tipe file nya cuma tersedia 2 opsi tersebut, waktu saya import file dalam bentuk XLS, hasilnya tidak terbaca, seperti terlihat di gambar di bawah ini.

Mailketing tidak bisa import XLS
Sangat disayangkan Mailketing tidak bisa import kontak dalam format XLS

Untuk menu custom field nya, sih, oke punya. Biasanya database yang saya miliki punya metadata yang tidak melulu atribut teks, tapi juga tanggal untuk tanggal lahir dan tipe data boolean untuk gender. Nah, tipe metadata seperti ini biasanya belum ada di template field. Untungnya di Mailketing saya bisa menambahkan custom field dengan tipe yang saya inginkan, pilihannya bisa teks, checkbox, tanggal, hingga dropdown menu.

Custom field Mailketing
Custom field di Mailketing di mana pilihan formatnya cukup banyak

Oya, biasanya waktu menambahkan kontak secara manual maupun import file, kita akan diminta untuk memberikan konfirmasi bahwa orang-orang yang ada di daftar kontak tersebut menyetujui atau memberikan izin untuk dikirimkan email oleh kita, biasanya bentuknya box kecil yang harus dicentang. Fungsinya sih, sebenarnya untuk indikator anti spam. Tapi kalau di Mailketing, saya tidak menemukan hal semacam ini.

Kalau kamu punya ribuan data dan ingin mengolahnya menjadi informasi, kamu perlu melakukan segmentasi, memecah data-data tersebut jadi jauh lebih detail, dan tidak boleh dicampur. Segmentasi membuat sub-list berdasarkan aturan yang diterapkan, di mana list tersebut berisi sejumlah kontak yang memiliki interest yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda pula, jadi otomatis perlakuannya juga berbeda-beda.

Sayangnya Mailketing tidak punya fitur segmentasi. Yang tersedia adalah menu Rules di mana kamu bisa memindahkan subscribers dari mailing list yang satu ke mailing list yang lain, atau bahkan menghapusnya. Menu ini prinsip kerjanya lebih mirip ke automation daripada ke segmentasi.

Menu Rules Mailketing
Kamu bisa menggunakan menu Rules Mailketing untuk menghapus
duplikasi kontak pada mailing list

Mailketing juga punya fitur Auto Clean List di mana ketika fitur ini diaktifkan, akan bisa mendeteksi data-data subscriber dengan kategori Tidak Aktif maupun Death Email yang terdapat di mailing list kamu. Tapi harus bijak-bijak ya, karena setiap 1 email yang dihapus dari list akan mengurangi 1 email kredit kamu.

Landing Pages

Sama halnya dengan fitur email buildernya, Mailketing tidak menyediakan free template untuk landing page. Dan tidak ada landing page builder, yang ada hanya menu untuk membuat form HTML. Benar-benar straightforward, sih, tapi ya gitu, tidak bisa dipercantik layaknya kalau buat landing page. Kalau di landing page kita bisa tambahkan headline, subheadline, image dan CTA, tidak banyak yang bisa kita lakukan dengan website form

Form tidak bisa dicustomize dengan mengganti jenis font ataupun warna background, dan hanya spesifik untuk registrasi new subscriber. Tahapan dimulai dari Setup, di mana di sinilah kamu mengisi nama form, memilih tipe field yang harus diisi dan menentukan mailing list sebagai tujuan penambahan kontak. Tahapan selanjutnya lebih ke membuat konten email autoresponder sebagai email konfirmasi, email terimakasih dan email jika proses registrasi mengalami error.

Screenshot_6 optimage2
Tahapan pembuatan form Mailketing dengan pengaturan yang sederhana

Tidak ada batasan untuk membuat form, kamu bisa buat sebanyak yang kamu butuhkan. Untuk mengintegrasi form ini ke dalam website, kamu cukup copy paste kode HTML nya saja.

Automation

Salah satu kelebihan Mailketing dari layanan lain adalah adanya layanan SMTP yang memungkinkan pengiriman email transaksi secara otomatis dan bisa diintegrasi dengan mudah dengan penyedia platform web lain, seperti WordPress, Sejoli, atau Order Online.

Email transaksi ini termasuk salah satu bentuk dari email automation, ada workflow yang harus dibuat dulu oleh pengguna supaya prosesnya bisa berjalan otomatis. Prosesnya diawali dengan menentukan trigger, lalu response, kemudian decision. Jadi automation itu prosesnya bisa jadi pendek atau panjang, skenarionya bisa jadi sederhana atau kompleks, tergantung kebutuhan email campaign kita.

Kalau automation adalah keseluruhan proses otomatisasinya, maka autoresponder adalah salah satu tahapan dari proses tersebut. Nah, di Mailketing sendiri hanya tersedia fitur Autoresponder. Tampilan menunya bisa dilihat pada gambar di bawah.

Autoresponder Mailketing
Fitur Autoresponder Mailketing bisa diatur berdasarkan trigger tertentu untuk memberikan respon email otomatis

Namanya juga autoresponder, berarti maksudnya adalah membuat program untuk mengirimkan respon otomatis, berdasarkan trigger tertentu. Di menu ini ada beberapa field yang harus kamu isi terlebih dahulu, di sini juga tempat kamu memilih trigger yang ingin kamu gunakan. tidak ada template yang bisa di drag and drop, dan kita tidak bisa melihat workflow yang sudah kita buat secara visual.

Opsi triggernya dibedakan berdasarkan Opened/Unopened Only dan Clicked/Unclicked Only saja. Wait periodnya bisa disetting berdasarkan jam dan hari. Tapi berhubung kriterianya terbatas sekali, saya tidak bisa membuat automation dengan trigger yang lebih kompleks seperti tanggal ulang tahun atau conditional Yes/No automation.

4.6

Kiriman

Masuk Inbox dengan mudah, anti spam policy masih longgar

Deliverability rate menunjukkan tingkat keberhasilan email yang kita kirim untuk masuk ke dalam Inbox atau Primary tab, dan ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan ini. Cara mengukurnya bagaimana, apakah harus cek manual ke inbox penerima satu-persatu untuk melihat apakah email kita berhasil masuk atau gak? Kalau sekedar mengirim ke mailing list dummy yang kita buat sendiri sih bisa-bisa saja, tapi kalau real case dengan mailing list yang jumlahnya ribuan, kayaknya tidak mungkin, ya.

Untuk melihat apakah Mailketing punya deliverability yang optimal atau tidak, saya akan melihatnya dari tools deliverability yang mereka punya. Salah satu tools yang penting adalah pengaturan domain dengan whitelabel sender. Dan di Mailketing cara mengaturnya sangat mudah dan dilengkapi panduan langkah yang jelas dan simpel.

Setup domain di Mailketing
Setup domain pribadi cukup mudah karena Mailketing memberikan panduan dalam verifikasi SPF dan DKIM

Cukup dengan memasukkan alamat email pribadi yang ingin dijadikan sebagai email sender, lalu setup SPF dan DKIM. Verifikasi SPF (Sender Policy Framework) dan DKIM (DomainKeys Identified Mail) ini tujuannya agar email server penerima dapat mengenali dengan mudah email yang kita kirim walaupun kita mengirimkannya via pihak ketiga, sehingga tidak terdeteksi sebagai email spam.

Pembatasan gambar dan link baik sebagai lampiran maupun yang embedded juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Mailketing mengirim email sampai ke Inbox. Format emailnya didominasi plain text jadi lebih kecil kemungkinan terjaring fiter spam. Tinggal kita pintar-pintar membuat judul dan menyusun konten yang tidak mengandung kata-kata yang terindikasi spam seperti “gratis”, “promosi”, atau penulisan menggunakan huruf besar semua.

Salah satu aspek yang penting lainnya yang mempengaruhi tingkat deliverability adalah reputasi dari layanan email marketing yang digunakan. Hal ini erat kaitannya dengan aktifitas spamming. Semakin banyak email yang masuk ke folder spam, semakin rendah deliverability rate nya dan semain buruk reputasi dari domain pengirim tersebut.

Pada aturan penggunaan layanan Mailketing, pengguna dilarang menambahkan database hasil scraping online, menambahkan kontak yang menggunakan nama yang memicu spamming dan bounce. Kalau terdeteksi masih bandel nge-spam lalu spam dan bounce rate nya melebihi 10%, akunnya akan ditutup tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Tapi secara praktiknya, kebijakan anti spam ini mungkin masih perlu diperketat lagi. Saya coba import beberapa alamat email bodong seperti info@domain, coupon@online, 12345@yahoo, dll. Hasilnya? Semuanya berhasil lolos filter. Ternyata pada tahap ini sistem Mailketing belum bisa langsung mendeteksi alamat email yang mencurigakan. Hal ini perlu menjadi perhatian lebih, karena jika ada pengguna Mailketing yang spamming, reputasinya bisa terpengaruh dan seluruh pengguna yang lain akan kena imbasnya.

Hasil tes filter Mailketing
Beberapa email bodong yang saya coba import berhasil lolos filter Mailketing

Hal lain yang mempengaruhi reputasi dan perlu menjadi perhatian adalah kebijakan terkait pemasaran afiliasi atau affiliate marketing. Yang belum tahu apa itu affiliate marketing, intinya sih, kamu jadi perantara untuk bantu menjualkan produk atau jasa dan mendapat komisi dari penjualan tersebut melalui link afiliasi. Yang jadi persoalan, affiliate marketing bisa disalah artikan menjadi spamming jika memborbardir konsumen dengan sejumlah email tanpa parameter yang jelas dan tanpa konten yang relevan.

Link afiliasi terkadang beresiko terdeteksi oleh email provider lalu emailmu dikategorikan sebagai spam. Kalau sudah begini, siap-siap deh domain nya ditandai, dan reputasi domain jadi buruk. Satu pengguna saja yang nakal, bisa mempengaruhi pengguna lain dengan shared IP yang sama.

Mailketing sendiri memperbolehkan affiliate marketing, tapi mereka punya aturan yang jelas mengenai do’s and dont’s nya, jadi kamu tidak perlu khawatir. Alternatif lain untuk mengurangi resiko kena red flag adalah menggunakan dedicated IP, namun Mailketing tidak menyediakannya.

4.5

Pelaporan & Analitis

Data statistik yang cukup lengkap untuk analisa campaign

Mailketing punya email campaign statistics, di mana informasinya surprisingly cukup lengkap, dan bisa memudahkan kamu untuk melakukan analisa keberhasilan campaign yang kamu jalankan. Bukan hanya menunjukkan angka total open, total click, bounce dan unsubscribe, tapi di dalam laporannya juga ada pie chart yang menunjukkan sending statistics dan domain statistics juga.

Tampilan menu analitik Mailketing
Menu analitik Mailketing di mana data statistiknya cukup lengkap dan dilengkapi charts

Khusus untuk laporan open dan click, kamu bisa melihat detail laporan analisa yang menampilkan satu-persatu data penerima berikut open time, lokasi, hingga informasi teknis seperti IP Address, OS, hingga tipe browser.

Detail statistik Mailketing
Detail laporan analisa Mailketing yang menampilkan satu-persatu
data penerima

Akan lebih bagus lagi jika informasi tambahan ini bisa dibuat summary juga. Karena saat ini kalau misalnya saya mau lihat sebaran secara geolokasi dan berapa banyak dari penerima email yang berada di lokasi A, B, C saya harus download dulu filenya ke Excel baru di filter pivot, kemudian baru dibuat persentasenya.

Atau, kalau misalnya kamu mau tahu behaviour tertentu dari subscriber, berapa banyak yang membuka email pada pagi hari dan berapa banyak yang membukanya di luar jam kantor. Tambahan menu summary atau pie chart lagi khusus untuk data statistik ini akan sangat membantu kamu untuk membuat analisa.

4.0

Dukungan

Response time fitur Live Chat terlalu lama

Menurut data di buku “Romancing the Customer”, 68% pelanggan berpaling karena service yang buruk. Jadi, dari 100 orang pelanggan yang berhenti menggunakan sebuah layanan, 68 orang berhenti karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Seperti contoh kasus saya dengan Mailketing: dicuekin.

Hasil live chat Mailketing
standar waktu respon live chat Mailketing yang cukup lama, yaitu 1 jam

Biasanya standar waktu respon live chat itu rata-rata 2-3 menit, kalau di Mailketing rata-rata menjawabnya 1 jam, bahkan saya pernah lebih lama dari itu. Paling cepat waktu respon yang saya dapat itu 2 jam, pernah juga baru dibalas setelah berhari-hari itupun karena saya yang mengajukan pertanyaan kembali.

Jam kerja live chat yaitu jam 09:00-17:00 selama hari kerja, chat saat weekend atau di luar jam kerja terkadang masih dibalas, sih. Tapi ya itu, butuh effort lebih untuk mendapatkan jawaban. Padahal kita menghubungi tim customer support via live chat itu dengan maksud untuk mendapatkan jawaban yang cepat.

Terus, kenapa tidak langsung liat tutorial saja kalau bingung? Karena ada beberapa pertanyaan yang jawabannya tidak tersedia di menu tutorial. Contohnya pada saat saya rampung menonton video tutorial Mailketing mengenai segmentasi. Saya tertarik sekali untuk mencoba fitur tersebut. Tapi saya bingung karena saya tidak menemukan menu segmentasi di Dashboard, yang saya temukan hanya menu Rules.

Bertanyalah saya kepada tim customer support nya via live chat. Hasilnya? Perlu waktu 3 hari untuk akhirnya mendapatkan jawaban.

Hasil live chat Mailketing
Agen CS Mailketing tidak cepat tanggap hingga butuh berhari-hari
untuk mendapatkan jawaban

Menurut agen CS yang menjawab, segmentasi itu tidak bisa dilakukan, lhaa..padahal kan saya baru lihat videonya. Saya pikir, ya mungkin itu video lama, dan sekarang mungkin fitur tersebut sudah dihapus. Tapi tidak ada solusi alternatif yang ditawarkan untuk membantu saya mengelompokkan database berdasarkan kriteria yang saya mau. Jawaban agen tersebut singkat, padat, dan jelas, “tidak bisa”.

Dan kenapa mereka langsung memanggil saya dengan sapaan, Mas? Padahal belum tentu saya laki-laki. Mungkin sebaiknya tanyakan dulu nama saya, atau bisa menyapa dengan panggilan yang netral seperti “Kak”.

Overall, menurut saya Mailketing benar-benar perlu memberikan perhatian lebih menyangkut kepuasan pengguna mereka. Perlu ada peningkatan dari segi jam kerja, ketersediaan agen, profesionalisme, response time, hingga kemampuan untuk memberikan jawaban secara cepat, sopan, dan efisien.

Untuk kamu yang ingin menghubungi tim customer support Mailketing tanpa melalui live chat, bisa mencoba menghubungi mereka via kanal lain seperti FB Messenger dan email. Kalaupun kamu tetap ingin menggunakan live chat, salinan chat tesebut akan dikirimkan ke email. Jadi, kamu tetap bisa melihat riwayat percakapanmu jika suatu saat dibutuhkan.

4.5

Harga

Pembelian email kredit dengan sistem pay as you go dan harga yang terjangkau

Sistem pembelian paket di Mailketing adalah pay as you go alias bayar sesuai dengan kebutuhan pemakaian saja. Jadi, kamu cukup bayar satu kali di depan untuk menggunakan layanannya.Tidak ada free plan maupun free trial untuk non-user.

Struktur tieringnya hanya dibedakan berdasarkan jumlah email kredit yang tersedia, tetapi jumlah kontaknya unlimited. Sementara untuk fitur yang disediakan di masing-masing paket tidak berbeda, karena untuk penambahan fitur di luar fitur standar kamu diharuskan untuk membelinya secara terpisah di luar biaya paket.

Untuk melihat riwayat transaksi dan status order, kamu bisa menemukannya di menu Payment. Tapi saya tidak menemukan menu Invoice, jadi susah kalau suatu saat butuh untuk mencetak invoice tersebut. Untuk metode pembayaran yang tersedia antara lain via transfer bank Mandiri dan BCA, dan Paypal. Untuk pembayaran via transfer perlu menunggu konfirmasi manual, maks.30 menit setelah melakukan pembayaran.

Buat kamu yang masih baru dalam menjajal dunia email marketing dan tiap bulannya belum banyak mengirimkan email, kamu bisa mulai dulu dengan paket Small. Untuk paket yang Mailketing tawarkan dengan fitur yang tersedia saat ini, harganya cukup terjangkau, walaupun jujur saja, bukan yang termurah, ya. Paket Small adalah paket termurah yang ditawarkan Mailketing dengan harga $12.85. Kalau mau dibandingkan dengan kompetitor, Kirim.Email contohnya, saya bisa membeli paket dengan harga berlangganan yang lebih murah dan fitur yang didapat jauh lebih lengkap, dilengkapi dengan email dan landing page builder, beserta free templatenya dan jutaan stok foto HD.

Dan karena sistemnya pay as you go atau dengan kata lain sistem sekali pakai, tidak ada biaya berlangganan yang harus dibayarkan setiap bulannya, sehingga Mailketing tidak menawarkan garansi uang kembali maupun kebijakan untuk refund bagi pengguna.

Bandingkan

Bandingkan Mailketing dengan Para Kompetitornya?

ActiveCampaignBandingkanSkor Kami4.8Bandingkan
GetResponseBandingkanSkor Kami4.7Bandingkan
MailketingBandingkanSkor Kami4.3Bandingkan
StreamSendBandingkanSkor Kami3.9Bandingkan

Ulasan Mailketing: Kesimpulan

Dari sekian banyak layanan email marketing yang sudah saya coba dan ulas, Mailketing ini satu-satunya layanan yang tidak memiliki fitur segmentasi, minim pilihan workflow otomatisasi email, bahkan tidak menyediakan template untuk email dan landing page sama sekali.
Tapi poin-poin tersebut di atas bukan termasuk tools yang krusial dari sebuah layanan email marketing, dan “kesederhanaan” yang Mailketing tawarkan sepertinya juga merupakan strategi untuk meningkatkan deliverability. Pilihan ada di tanganmu, jika kamu mencari kesederhanaan, Mailketing akan cocok untukmu. Tapi jika kesederhanaan ini dirasa membatasi, kamu bisa coba layanan ActiveCampaign.

EXECUTIVE SUMMARY 

Dengan layanan SMTP, pengguna Mailketing bisa lebih mudah mengirimkan email transaksi. Harga relatif terjangkau, dengan sistem pembelian email kredit tanpa biaya berlangganan. Email builder tidak ada free template dan kontennya didominasi plain text. Ketiga hal ini menjadikan layanan Mailketing lebih cocok untuk pengusaha kecil menengah yang memiliki toko online dan ingin mengirimkan email blast dengan otomatisasi email sederhana, tanpa harus membayar biaya berlangganan.

FAQ

Apakah fitur yang ada di layanan Mailketing lengkap?

Banyak fitur-fitur yang ada di layanan email marketing lain tapi tidak tersedia di Mailketing, antara lain: fitur email buildernya tidak bisa drag and drop, tidak ada free stok foto berkualitas HD untuk digunakan di email kamu, tidak ada fitur A/B Testing, dan tidak bisa memilih tampilan desktop/tablet/mobile.

Apakah Mailketing mudah digunakan?

Secara garis besar, layanan Mailketing mudah digunakan dengan ditunjang tutorial yang lengkap dan mudah dipahami.

Apakah Mailketing menawarkan refund?

Karena sistem paketnya pay as you go, tidak ada biaya berlangganan yang harus dibayarkan setiap bulannya, sehingga Mailketing tidak menawarkan garansi uang kembali maupun kebijakan untuk refund bagi pengguna.

Berapa harga paket termurah yang ditawarkan Mailketing?

Paket Small adalah paket termurah yang ditawarkan Mailketing dengan harga $12.85. Pengguna yang tiap bulannya belum banyak mengirimkan email bisa mencoba paket ini.
Alia Maharani Alia Maharani
Alia adalah seorang periset online dengan segudang mimpi. Dia mungkin belum pernah keliling dunia tapi dia punya klien di seberang lautan dan bekerja secara virtual. Fun fact: Durian adalah makanan kesukaannya.
Ulasan pengguna
Jadilah yang pertama memberikan ulasan tentang Mailketing dalam bahasa Indonesia!
Tulis Ulasan
Balas ke ulasan
Balas
Kunjungi Mailketing
reply
id
Kesalahan
onclick="trackClickout('event', 'clickout', 'Visit User Reviews', 'mailketing', this, true );"
View 1 reply
Lihat %d balasan
Berbagi dengan keluargaBerbagi dengan Multi PenggunaDukungan AhliCadanganSinkronisasi cerdasSolusi PribadiSolusi BisnisOpsi timFolder offlineRiwayat dan pemulihan file
Alternatif selain Mailketing
ActiveCampaign
Skor Kami
4.8
Paket penuh fitur untuk mengembangkan bisnis
Baca Ulasan
GetResponse
Skor Kami
4.7
Solusi luar biasa untuk usaha kecil
Baca Ulasan
Benchmark
Skor Kami
4.6
Tools sederhana dan canggih untuk pemula
Baca Ulasan
Sendinblue
Skor Kami
4.5
Paket terjangkau untuk usaha yang sedang berkembang
Baca Ulasan
2906589
Keterkiriman Terbaikimage

Ubah Prospek Anda Menjadi Penjualan

Pilih dari ratusan templat email dan buat kampanye yang efektif.